Jenis jenis colokan usb dapat dibedakan dari bentuk fisiknya dan kecepatan transfer datanya. Berikut ini jenis-jenis USB port yang dapat dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya.
1. USB standar tipe A
USB standar tipe A
Jenis USB ini sangat mudah untuk ditemukan di pasaran dan paling sering digunakan. Bentuknya persegi panjang dan lebar. Umumnya tipe ini berfungsi sebagai alat transfer data dari smartphone dan menghubungkan keyboard dan mouse ke komputer.
Port USB tipe A ini sering dipakai untuk laptop, komputer personal, dan konsol game. Bahkan peralatan elektronik seperti DVD dan televisi juga menggunakan port USB tipe ini.
2. USB standar tipe B
USB standar tipe B
Bentuk USB port ini hampir kotak dan mempunyai sudut melengkung. Bentuknya tidak selebar dengan USB tipe A. Jenis port USB ini jarang digunakan dan tidak terlalu umum. Biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti scanner dan printer ke laptop atau komputer. Selain itu, port USB tipe B dapat ditemukan di hard drive eksternal.
3. Mini USB
Mini USB
Bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan USB tipe A dan tipe B. Penggunaan mini Usb sering dipakai untuk berbagai mobile device seperti smartphone. Fungsinya untuk membantu saat pengisian daya baterai.
Penggunaan mini USB juga pada kamera digital dan MP3 player yang memiliki konektor tidak standar pada umumnya. Namun pemakaian mini USB saat ini sudah digantikan dengan micro USB sehingga sudah jarang digunakan lagi.
4. Micro USB tipe A
Jenis USB port ini lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan mini USB. Saat ini, micro USB tipe A sudah banyak digunakan. Bentuknya pipih dan lebih lebar jika dibandingkan mini USB dan memiliki ujung besi lurus. Umumnya USB jenis ini banyak ditemukan di kamera digital, ponsel, dan PDA. Kecepatan transfer dari tipe ini dapat mencapai 480 Mbps.
5. Micro USB tipe B
Bentuk dari jenis port USB ini pipih dengan ujung besi yang sedikit melengkung. Perbedaan dengan yang tipe A hanya bentuk ujung besinya saja. Jenis tipe ini banyak ditemukan pada smartphone, PDA, dan kamera digital. Kecepatan transfer dari micro USB tipe B ini mencapai 480 Mbps.
6. USB tipe C
USB tipe C
Tipe port USB ini dapat digunakan di berbagai perangkat, sehingga sering disebut sebagai konektor universal. Bahkan hanya dengan USB tipe C ini sudah cukup untuk menghubungkan pada semua perangkat, sudah tidak membutuhkan jenis port USB lainnya lagi. Kecepatan transfer datanya dapat mencapai 40 Gbps.
Port USB tipe C dapat mendukung semua jenis transfer data maupun pengisian data dengan desainnya yang kompak dan dapat mudah dicolokkan tanpa melihat arah colokan. Keunggulan lainnya dari jenis port USB ini adalah berukuran lebih kecil sehingga lebih serbaguna dan dapat dipakai pada perangkat yang lebih ramping dan lebih kecil, seperti tablet maupun smartphone.
7. Lightning
Lightning
Port USB ini khusus digunakan untuk produk Apple yang produksinya setelah September 2012. Fungsinya sama seperti port USB lainnya yang dapat menghubungkan perangkat Apple ke komputer dan pengisian daya baterai.
8. USB On The Go
USB On The Go
Fungsinya untuk membaca dan transfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Jenis USB ini dapat digunakan langsung tanpa harus menggunakan perantara laptop atau PC.
Jenis jenis colokan usb tersebut hanya berdasarkan bentuk fisiknya yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Masing-masing mempunyai fungsi yang hampir sama yaitu sebagai penghubung untuk mentransfer data dari perangkat ke perangkat lainnya.